REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City menjadikan langit abu-abu Kota Manchester berubah menjadi biru pada Ahad (26/5/2024) saat mereka merayakan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2023/2024. Gelar ini menjadi rekor karena pertama kali tim Inggris menjuarai liga empat musim berturut-turut.
Para penggemar City berduyun-duyun ke jalan-jalan kota untuk sekali lagi menyemangati pahlawan mereka.
City membuktikan ketangguhan mereka dengan mengakhiri perburuan gelar lewat kemenangan 3-1 atas West Ham United pada pekan terakhir musim ini. The Citizens finis dengan 91 poin, dua angka lebih banyak dari Arsenal.
Para pemain dan staf melambai kepada para penggemar saat confetti turun dan asap biru menyala di sepanjang rute bus atap terbuka, hanya beberapa jam setelah ribuan orang ambil bagian dalam Great Manchester Run.
Cuaca dan antiklimaks penampilan mereka di final piala FA, kalah 1-2 dari rival sekota Manchester United tidak dapat menyurutkan semangat mereka. Bendera hingga boneka Jack Grealish dikibarkan tinggi-tinggi dalam perayaan kemenangan.
“Kami senang dengan musim ini tetapi kami ingin kembali dan mencoba memenangkan lebih banyak,” kata pemain terbaik tahun ini Phil Foden, yang mencetak 19 gol di liga.
"Ada rasa lapar dalam diri saya untuk memenangkan trofi. Kami memiliki tim yang hebat. Ini merupakan musim yang istimewa. Jelas ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, perasaan yang luar biasa, kami tidak dapat melakukannya tanpa staf atau para penggemar," kata dia menambahkan.
Ambisi City untuk tetap meraih trofi, dan kekecewaan karena kalah di Piala FA, juga dibenarkan oleh pemain internasional Portugal Bernardo Silva.
"Jelas tadi malam membuat frustrasi tapi kami harus melupakannya dan merayakan empat gelar berturut-turut. Ini musim yang sangat bagus bagi kami," ujarnya.
Setelah memenangkan treble tahun lalu, tim asuhan Pep Guardiola meraih trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub ke dalam lemari piala mereka, bersama dengan gelar Liga Primer Inggris.
Guardiola, yang dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Liga Primer tahun ini, tersenyum kepada para penggemar. Ia sangat gembira dengan selebrasi tersebut meski sebelumnya menyalahkan dirinya atas kegagalan City meraih gelar ganda domestik kedua berturut-turut.