Selasa 28 May 2024 10:58 WIB

Rocket Lab Luncurkan Cubesat NASA untuk Pelajari Panas yang Hilang dari Kutub Bumi 

Rocket Lab juga akan meluncurkan satelit PREFIRE kedua.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Kendaraan Rocket Lab Electron meluncurkan yang pertama dari dua cubesat untuk misi observasi Bumi PREFIRE NASA pada 25 Mei 2024.
Foto: Rocket Lab/Space
Kendaraan Rocket Lab Electron meluncurkan yang pertama dari dua cubesat untuk misi observasi Bumi PREFIRE NASA pada 25 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rocket Lab meluncurkan satelit observasi Bumi kecil untuk NASA, Sabtu (25/5/2024) pagi. Sebuah roket Electron lepas landas dari situs Rocket Lab di Selandia Baru, Sabtu (25/5/2024) pukul 03.41 EDT (pukul 07.41 GMT; pukul 19.41 waktu setempat Selandia Baru), membawa yang pertama dari dua cubesat untuk misi studi iklim Polar Radiant Energy in the Far-InfraRed Experiment (PREFIRE) milik NASA. 

Dilansir Space, Selasa (28/5/2024), menurut Rocket Lab, satelit itu dikerahkan ke orbit 53 menit setelah peluncuran sesuai rencana. 

Baca Juga

Rocket Lab juga akan meluncurkan satelit PREFIRE kedua. Menurut perusahaan, tanggal peluncurannya belum diumumkan, namun akan terjadi dalam waktu tiga pekan setelah peluncuran Sabtu (25/5/2024). 

Kedua satelit PREFIRE adalah 6U cubesats. Huruf “U” adalah singkatan dari “unit”, sebuah kubus berukuran 10 cm pada sisinya yang merupakan bahan penyusunan dasar cubesat-cubesat. (Jadi sebuah 6U cubesat berukuran enam unit tersebut).