Selasa 28 May 2024 17:14 WIB

Nikmatnya Setelah Tobat Nasuha, Dosa Apa Pun di Masa Lalu Lenyap Terbayar Kebaikan

Seorang pendosa sudah mestinya bertobat dengan sebenar-benarnya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Tobat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Tobat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pendosa sudah mestinya bertobat dengan sebenar-benarnya tobat, atau tobat nasuha. Sebab, ada keberlimpahan rahmat Allah setelah seorang Muslim bertobat atas dosa-dosanya.

Sejumlah ulama tafsir memberi penjelasan dengan mengacu pada ayat suci Alquran. "...kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS Al-Furqan ayat 70)

Baca Juga

Ulama tafsir Imam Al-Qurtubi menyampaikan penjelasan dengan mengacu pada beberapa riwayat yang diturunkan dari beberapa ulama tafsir, salah satunya Abu Ja'far Al-Nahhas.

Al-Nahhas memaparkan, ayat 70 Surat Al Furqan merujuk pada orang kafir yang kemudian berubah menjadi orang beriman, dan orang yang gemar bermaksiat yang kemudian berubah menjadi orang yang taat.