Kamis 19 Dec 2013 14:29 WIB

RD: Jangan Terbebani Sejarah Lawan Malaysia!

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (kanan) dan asisten pelatih Aji Santoso (kiri)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (kanan) dan asisten pelatih Aji Santoso (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Bertemu Malaysia di semifinal SEA Games 2013, Kamis (19/12), ingin dijadikan momentum manis bagi skuadt Garuda Muda. Ya, selama ini Malaysia memang menjadi momok menyulitkan bagi Indonesia, terakhir kita kalah adu penalti saat Final di SEA Games 2011 lalu di Jakarta.

Pelatih Timnas  Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, tak ingin catatan buruk Indonesia saat bertemu Malaysia dalam beberapa tahun terakhir dipikirkan oleh anak asuhnya. Baginya, itu sudah masa lalu.

Indonesia sebelumnya memang berkali-kali menuai kegagalan saat bertemu Malaysia, terutama di partai menentukan. “Saya berharap pemain tidak terbebani dengan sejarah pertemuan. Pemain harus fokus ke pertandingan,” kata RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan seperti dilansir Ligaindonesia.co.id.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement