REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pelatih tinju Indonesia di SEA Games 2017, Adi Swandana mengatakan, kepatuhan anak asuhnya cukup memberi jalan terciptanya medali emas di cabang tinju. "Aldoms itu anak yang cerdas, dia mau mengikuti instruksi pelatih, dan itu yang menjadi kunci kemenangan dia merebut medali emas," kata pelatih Adi Swandana di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (24/8).
Menurut dia, strategi double cover yang dilakukan petinju itu sudah benar untuk mematahkan serangan lawan. "Adolm bagus bermain bertahan, dia sabar, dan itu cukup mencegah lawan mendapatkan poin," tambahnya
Aldoms Sugoro pada hari ini, mempersembahkan medali emas pertama cabang tinju setelah dalam final kelas 52 kg dia mengalahkan petinju Thailand Tanes Onjunta. Dalam pertarungan tiga ronde itu, Aldoms sukses memperdaya lawan dengan double cover yang dilakukannya. "Pelatih memamg menyuruh saya untuk main bertahan lewat double cover," kata Aldoms seusai bertanding di Mitec, Malaysia itu.
Pada ronde pertama pertarungan berjalan lamban ketika petinju Indonesia itu menerapkan double cover yang membuat frustrasi lawan. Aldoms beberapa mencuri poin saat lawan lengah lewat pukulan jab dan swing yang dia lakukan.
Memasuki babak kedua, Aldoms mulai bermain sedikit terbuka dan melakukan perlawanan ubtuk mencuri angka. Pada ronde terakhir, petinju Thailand bertarung menyerang sengit, namun petinju Indonesia kembali melakukan double cover untuk menggagalkan lawan meraih angka. "Kunci kemenangan saya adalah bermain tenanng sesuai perintah pelatih," katanya.