REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Balap sepeda dari disiplin BMX memenuhi janjinya dengan mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2017 setelah dua pembalapnya mampu menjadi yang terbaik di Arena BMX Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, Sabtu (26/8). "Yes, kita meraih dua medali emas," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra saat dikonfirmasi dari Kuala Lumpur.
Adalah Elga Kharisma Novanda yang sukses menyumbang emas dari putri. Atlet asal Malang ini menjadi yang tercepat dalam melintasi lintasan sejauh 336 meter. Ada tiga babak yang harus dijalani. Babak pertama dengan waktu 33,362 detik, babak kedua 33,044 detik dan babak ketiga dengan 33,260. Dengan demikian Elga berhak mendapatk tiga angka.
Medali perak direbut oleh pebalap asal Thailand, Chutikan Kitwanitsathian. Pembalap ini sejak awal menjadi pesaing Elga setelah pelabap naturalisasinya tidak turun pada kejuaraan dua tahunan ini. Sedangkan, perunggu direbut pembalap tuan rumah, Noor Quraatiana Mamat.
Emas tidak hanya disektor putri, I Gusti Bagus Saputra dipastikan menjadi yang terbaik dan berhak mendapatkan medali emas pada sektor putra. Adapun catatan waktu terbaiknya 30,630 detik. Perak direbut pebalap Thailand, Nonthakon Inkhosong dan perunggu untuk pembalap Filipina, Daniel Patrick Caluag.
Dengan demikian, Indonesia dikatakan bisa menyapu bersih dua emas yang diperebutkan pada SEA Games 2017, dan bisa menyiram dahaga setelah sebelumnya hanya mampu mempersembahkan perunggu nomor road race putri lewat Ayustina Delia Priat
Kemenangan tim BMX Indonesia memang sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari yang mengawal langsung dua pebalapnya ini mempunyai rasa optimistis yang tinggi mengingat pebalap yang diturunkan memang kemampuannya memadai.
Dengan raihan emas dari BMX diharapkan menjadi motivasi bagi pebalap disiplin trek yang baru akan memulai perjuangannya, Ahad (27/8). Fatahillah Abdullah dan kawan-kawan merupakan tulang punggung dinomor bergengsi ini meski lawan yang dihadapi cukup tangguh.