REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Timnas Indonesia U-22 menang 1-0 atas Timor Leste dalam laga lanjutan penyisihan Grup V SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaraan Selayang, Selangor, Ahad (20/8) sore WIB. Timnas U-22 unggul berkat gol pemain asal Papua, Marinus Manewar, pada menit ke-21.
Atas kemenangan ini, Indonesia mengumpulkan tujuh angka dari tiga pertandingan dan sementara memimpin klasemen Grup B.
Meski mampu menguasai laga, Indonesia nyaris kecolongan pada menit-menit akhir. Hal itu tak lepas dari permainan keras Timor Leste yang merusak fokus Indonesia. Aksi-aksi kasar Timor Lester pun akhirnya berbuah kartu merah bagi bek Felipe Olivera pada menit-menit akhir pertandingan.
Hal itu terjadi setelah sempat meledaknya keributan beberapa menit di lapangan yang melibatkan bek dengan nomor punggung 4 tersebut. Mengenai hal tersebut, Milla menanggapinya dengan santai.
"Ini pertandingan sepak bola dengan tensi tinggi dan satu partai penting bagi kedua tim. Karena tadi juga kita sudah mempimpin satu gol dan lawan mencoba untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kans dari mereka tadi sempat tercipta dan bisa dikatakan hampir saja membuat gol," kata Milla usai laga.
Kritik mengalir kepada pemimpin jalannya laga Nagor Amir Noor Mohamed. Wasit asal Malaysia ini beberapa kali terlihat membiarkan para pemain Timor Leste berbuat kasar kepada pemuda-pemuda Indonesia.
Buntutnya, permainan membabi buta Timor Leste akhirnya melahirkan keributan dalam laga. Namun, Milla enggan mengomentari miring soal juru pengadil pertandingan tersebut.
"Mengenai wasit yang memimpin pertandingan, saya pikir sudah cukup bagus, normal saja kalau ada perkelahian sedikit," kata Milla.
Usai melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Vietnam. Laga ini bakal menentukan langkah Indonesia ke semifinal.