Selasa 22 Aug 2017 09:40 WIB

Juwita Tambah Koleksi Emas Indonesia dari Wushu

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni.
Foto: EPA
Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Indonesia menambah raihan medali emas dari cabang olahraga wushu. Atlet wushu, Juwita Niza Wasni mempersembahkan medali emas kedelapan bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8).

Juwita merebut emas di nomor Nan Gun + Nandao Putri dengan total 19,29 poin. Sebelumnya pada Senin (21/8), Juwita memperoleh nilai tertinggi dengan 9,63 di nomor Nan Gun Putri. Nilai itu kemudian diakumulasikan dengan hasil dari penampilan Juwita hari ini di nomor Nandao. Hasilnya, Juwita masih tetap paling unggul.

Medali perak jatuh ke tangan wakil Vietnam, Thuy Linh Nguy, dengan total 19,25 poin. Sedangkan medali perunggu didapatkan wakil Vietnam, Thuc Anh Nguyen, dengan total 18,77 poin. Wakil tuan rumah menempati urutan keempat dan kelima. Di urutan keenam ada wakil Myanmar. Sedangkan urutan ketujuh dihuni oleh wakil Singapura.

Dengan hasil ini, tim wushu Indonesia total sudah memperoleh tiga emas, empat perak dan dua perunggu hingga saat ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement