REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Para penduduk Myanmar punya cara unik untuk mendukung sekaligus menghibur atlet-atlet kesayangannya yang berlaga di SEA Games 2013. Salah satunya seperti yang dilakukan Thura Thun (25), pria 'gasing' yang sering berkeliaran di sejumlah arena pertandingan.

Mengenakan seragam serba kuning yang identik dengan atribut Myanmar, kehadiran Thura Tun cukup menyita perhatian publik yang hadir menyaksikan perlombaan perahu naga di Bendungan Ngalike, Naypyitaw, Sabtu (21/12) pagi. Bukan karena penampilannya, melainkan atraksi gasing yang ia pertunjukkan di depan khalayak ramai.

Thura Tun sangat lihai memainkan gangsing kecilnya. Berbagai trik pun ia pertontonkan. Setelah memutar gasing dengan sebuah tali, sejurus kemudian ia meletakkan gangsing tersebut di telapak tangan.

Tak berhenti sampai disitu, Thura Tun kemudian memindahkan gasing yang sedang berputar tersebut ke atas kepalanya yang gundul, ke lidah, hidung, dan dahi. Melihat aksi tersebut, para penonton tak segan bertepuk tangan. Para pewarta dari berbagai negara juga berebut mengabadikan momen tersebut.

Pria yang tinggal di Kota Yangon itu, beraksi setiap kali ada atlet Myanmar yang baru saja menyelesaikan perlombaan perahu naga. Sambil memainkan gasing, Thura Thun menyalami atlet-atlet tersebut.

Seorang atlet Myanmar, bahkan sempat terhenti sejenak sambil tercengang melihat kelihaian Thura Thun. "Permainan ini hanya hobi. Saya sudah menekuninya sejak delapan tahun terakhir," kata Thura Thun seperti yang diterjemahkan salah satu petugas SEA Games.

Thura Thun sepertinya memang tidak bohong sudah delapan tahun bermain gasing. Sebab, di bagian kepala dan hidungnya, terlihat bekas-bekas luka akibat gesekan putaran gasing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika