REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 19 kelompok terbang (kloter) yang terdiri atas 7.447 calon jamaah haji Indonesia, Jumat (31/5/2024).
"Hari ini, Jumat 31 Mei 2024 terdapat 19 kloter dengan jumlah 7.447 calon haji akan diterbangkan ke Jeddah," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Kemenag Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Widi merinci seluruh calon jamaah haji yang diberangkatkan pada hari ini berasal dari berbagai embarkasi, antara lain Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 880 orang (dua kloter), Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.800 orang (lima kloter), dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 orang (satu kloter).
Kemudian, Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 orang (dua kloter), Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 444 orang (satu kloter), dan Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 orang (satu kloter).
Selanjutnya, Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 orang (satu kloter), Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang (satu kloter), dan Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 orang (satu kloter).
Berikutnya, Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 orang (satu kloter), Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang (satu kloter), dan Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 880 orang (dua kloter). Widi juga menyebut sebanyak 139.421 orang jamaah haji Indonesia yang terbagi ke dalam 355 kloter telah tiba di Arab Saudi hingga hari ini.
"Jamaah yang wafat di Tanah Suci hingga saat ini berjumlah 28 orang," ucapnya.
Diketahui, seluruh jamaah haji yang wafat akan dibadalhajikan. Kemenag juga telah menyatakan jamaah haji dilindungi asuransi selama melaksanakan ibadah haji.