Rabu 05 Jun 2024 04:44 WIB

Kisah Sahabat Nabi, Sa’id bin Zaid

Sa’id bin Zaid termasuk kelompok sahabat yang dijamin masuk surga oleh Nabi SAW.

Red: Hasanul Rizqa
Sahabat Nabi (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Sahabat Nabi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Nabi Muhammad SAW menyeru orang-orang untuk memeluk Islam, Sa’id bin Zaid segera memenuhi panggilan beliau, menjadi pelopor orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan kerasulan beliau.

Tidak mengherankan kalau Sa’id secepat itu menerima seruan Muhammad SAW. Ia lahir dan dibesarkan dalam rumah tangga yang mencela dan mengingkari kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy yang sesat.

Baca Juga

Sa’id dididik dalam kamar seorang ayah yang sepanjang hidupnya giat mencari agama yang hak. Bahkan dia mati ketika sedang berlari kepayahan mengejar agama yang hak.

Sebelum menghembuskan nafasnya, ayah Sa'id—Zaid bin Amr bin Nufail—menengadah ke langit seraya berdoa, "Ya Allah, jika Engkau mengharamkanku dari agama lurus ini, maka janganlah anakku, Sa'id, diharamkan pula darinya."