Selasa 07 Jun 2016 07:06 WIB

Benarkah Si Pitung Miliki Ilmu Rawa Rontek?

Red: Karta Raharja Ucu
Rumah Si Pitung yang berlokasi di Marunda, Jakarta, disebu-sebut sebagai tempat persembunyiaan Si Pitung saat dikejar-kejar Belanda.
Foto: www.republika.co.id
Rumah Si Pitung yang berlokasi di Marunda, Jakarta, disebu-sebut sebagai tempat persembunyiaan Si Pitung saat dikejar-kejar Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Betawi Oktober 1893. Rakyat Betawi di kampung-kampung tengah berkabung. Dari mulut ke mulut mereka mendengar si Pitung atau Bang Pitung meninggal dunia, setelah tertembak dalam pertarungan tidak seimbang dengan kompeni.

Bagi warga Betawi, kematian si Pitung merupakan duka mendalam. Karena ia membela rakyat kecil yang mengalami penindasan pada masa penjajahan Belanda. Sebaliknya, bagi kompeni sebutan untuk pemerintah kolonial Belanda pada masa itu, dia dilukiskan sebagai penjahat, pengacau, perampok, dan entah apa lagi.

Jagoan kelahiran Rawa Belong, Jakarta Barat, ini telah membuat repot pemerintah kolonial di Batavia, termasuk gubernur jenderal. Karena Bang Pitung merupakan potensi ancaman keamanan dan ketertiban.