Kamis 06 Jun 2024 10:57 WIB

Dorong Pemanfaatan AI di Dunia Pendidikan, Universitas BSI Gelar Workshop EduTech

Pentingnya penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam media pembelajaran.

Red: Gita Amanda
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cikampek berhasil mengadakan Workshop EduTech bertajuk ‘Future Education: Crafting Innovative and Creative Learning Media’ pada Jumat (31/5/2024).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cikampek berhasil mengadakan Workshop EduTech bertajuk ‘Future Education: Crafting Innovative and Creative Learning Media’ pada Jumat (31/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cikampek berhasil mengadakan Workshop EduTech bertajuk ‘Future Education: Crafting Innovative and Creative Learning Media’ pada Jumat (31/5/2024). Workshop diharapkan mendorong para pendidik memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan.

Acara yang berlangsung di aula Universitas BSI Kampus Cikampek ini dihadiri oleh praktisi pendidikan dari berbagai satuan pendidikan. Workshop dimulai dengan sambutan dari moderator acara, Suhardi, yang menekankan pentingnya penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam media pembelajaran.

Baca Juga

"Penerapan AI dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital ini. Universitas BSI Kampus Cikampek berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi teknologi yang mendukung proses pembelajaran, terutama bagi sekolah-sekolah mitra kami," ujar Suhardi.

Materi utama disampaikan oleh Mohammad Syamsul Azis, seorang praktisi AI, yang didampingi oleh Asisten AI, Dian Ardiansyah. Azis memaparkan berbagai tools AI seperti Fliki, Bing AI, dan Remaker AI. "Workshop ini diharapkan dapat mendorong para pendidik untuk menggunakan AI dalam dunia pendidikan, mulai dari sistem pembelajaran adaptif, analitik pembelajaran, hingga pembuatan konten pembelajaran interaktif," ungkap Azis.