Ahad 09 Jun 2024 17:58 WIB

Nyamuk Wolbachia untuk Atasi DBD di Jakarta: Siapkah Diterapkan?

Nyamuk mengandung wolbachia di DKI pertama kali akan dilakukan di Kembangan, Jakbar.

Red: Qommarria Rostanti
Nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia dewasa terlihat dari mikroskop (ilustrasi). Pemprov DKI terus mempersiapkan implementasi nyamuk mengandung wolbachia.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia dewasa terlihat dari mikroskop (ilustrasi). Pemprov DKI terus mempersiapkan implementasi nyamuk mengandung wolbachia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mempersiapkan rencana implementasi pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan waktu pelepasan dapat dilakukan. 

"Daftar pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. Jika semuanya siap, termasuk masyarakat, baru kita akan melepaskan nyamuk," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Ahad (9/6/2024).

Baca Juga

Wolbachia merupakan bakteri alami pada 60 persen serangga seperti pada lalat buah dan lebah. Meskipun wolbachia tak ditemukan pada nyamuk aedes aegypti, bakteri ini ditransfer ke dalam tubuh nyamuk dan terbukti mengurangi penularan berbagai virus termasuk demam berdarah.

Merujuk Kementerian Kesehatan, wolbachia dalam tubuh nyamuk aedes aegypti bisa menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kemampuan nyamuk tersebut sebagai penular demam berdarah.