REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tiga penggemar sepak bola Valencia dijatuhi hukuman delapan bulan penjara pada Senin (10/6/2024) atas kejahatan kebencian terhadap pemain Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior. Putusan ini menjadi sejarah karena merupakan vonis pertama atas penghinaan rasis di stadion sepak bola di Spanyol, demikian diumumkan pengadilan.
“Keputusan yang dijatuhkan hari ini, yang bersifat final, menyatakan terbukti bahwa ketiga terdakwa menghina Vinicius dengan teriakan, gerakan dan nyanyian yang merujuk pada warna kulitnya,” kata Pengadilan Magistrat Valencia dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
“Teriakan dan gerakan yang bersifat rasis ini, yang antara lain terdiri dari pengulangan suara dan meniru gerakan monyet, menyebabkan pesepak bola tersebut merasa frustrasi, malu dan terhina, dengan konsekuensi merendahkan martabatnya.”
Kabar buruknya, di Spanyol, hukuman penjara kurang dari dua tahun untuk kejahatan tanpa kekerasan jarang mengharuskan terdakwa yang belum pernah dihukum untuk menjalani hukuman penjara. Alhasil ketiganya kemungkinan besar akan tetap bebas, kecuali jika mereka melakukan pelanggaran lebih lanjut.