REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Sebanyak 241 ribu jamaah haji Indonesia sudah berada di Arafah semua untuk melaksanakan wukuf pada Sabtu (15/6/2024) hari ini. Waktu wukuf dimulai sejak tergeliincirnya matahari atau habis Dzuhur pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada Sabtu (15/6/2024) siang waktu Arab Saudi (WAS), jamaah dan petugas haji akan menjalankan ibadah wukuf di Tenda Misi Haji 1. Sebelum sholat Dzuhur dan penyampaian khutbah Arafah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam sambutannya, Ashabul Kahfi pun meminta kepada jamaah dan petugas haji yang akan menjalankan ibadah wukuf untuk turut mendoakan saudara kaum Muslimin Palestina yang tengah ditindas bangsa Israel.
"Mari kita doakan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga Allah membebaskan mereka dari fitnah. Semoga bangsa Israel diberikan hidayah kemudian, sehingga tidak melakukan perlakuan keji kepada rakyat Palestina," ujar Ashabul Kahfi dalam sambutannya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk mendoakan bangsa Indonesia agar selalu diberi keberkahan."Pada hari yang mulia ini, di tempat dan saat yang ijabah ini, mari kita bermunajat kepada Allah semoga negara bangsa Indonesia selalu diberi keberkahan," ujar menteri yang biasa dipanggil Gus Yaqut ini.
Tidak lupa, dia juga mendoakan jamaah Indonesia agar mendapatkan gelar Haji Mabrur, serta bisa menjalankan ibadah haji tahun ini dengan lancar hingga kembali lagi ke Tanah Air.
"Dan semoga jamaah Indonesia diberikan predijat haji mabrur, sehat wal afiyat sampai kembali ke Tanah Air," ucap Gus Yaqut.
Berdasarkan pantauan Republika, jamaah haji Indonesia sudah menjalankan berbagai ibadah sunah sejak Sabtu (15/6/2024) dini hari. Mereka tampak melaksanakan sholat tahajud, berdoa, dan berdzir di dekat Maktab 10. Dengan berpakaian ihram, mereka beribadah di bawah langit tanpa atap.