Senin 17 Jun 2024 06:00 WIB

Doa untuk Palestina dari Jamaah Haji di Arafah

Jamaah haji mendoakan agar Palestina merdeka. 

Jamaah haji Indonesia berdoa di maktab pada Hari Arafah, Sabtu (15/6/2024). Jamaah haji seluruh dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada puncak musim haji 2024.
Foto: Karta/Republika
Jamaah haji Indonesia berdoa di maktab pada Hari Arafah, Sabtu (15/6/2024). Jamaah haji seluruh dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada puncak musim haji 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Makkah, Arab Saudi

Baca Juga

Palestina menempati hati jamaah haji Indonesia. Karena itu, saat wukuf di Arafah, Habib Ali Hasan Al Bahar yang menjadi khotib saat wukuf di tenda Misi Haji Indonesia mengajak jamaah haji mendoakan umat Muslim di Gaza, doa untuk warga Palestina.

"Semoga Palestina Merdeka," ujar Habib Ali Hasan Al Bahar diamini para jamaah haji Indonesia yang melaksanakan wukuf di Arafah. 

Dua kali musim haji, Habib Ali Hasan Al Bahar, guru besar UIN Syarif Hidayatullah, menjadi khotib yang menyampaikan khotbah Arafah. Makna dalam khotbah yang disampaikan alumnus S1 dan S2 di Yordania itu begitu dalam.

"Arafah ialah tempat membuka mata kita melihat diri kita sebagai manusia dan melihat manusia lainnya dengan pandangan kemanusiaan," ujar Habib Ali Hasan Al Bahar.

Di Arafah, kata Ali Hasan, jamaah Indonesia bertemu dengan jamaah haji dari seluruh dunia yang membawa panji kehormatan bangsanya masing-masing. "Seperti halnya kita sebagai bangsa Indonesia membawa diri kita dalam ketinggian harga diri bangsanya," katanya.

Ali mengajak jamaah menggunakan Arafah utuk tawajjuh dan menjadi momen bertemunya tawajjuh dengan tajalli. "Kita bertawajjuh kepada Allah SWT dan bertajalli kepada kita. Tawajjuh berarti menghadapkan pandangan nurani kita kepada kebesaran Allah SWT. Dan tajalli artinya Allah menghadapkan pandangan-Nya di atas singgasanaNya kepada kita semua. Maka jangan sekali-kali gusar akan haji kita," katanya.

Di tenda Misi Haji Indonesia hadir Menteri Agama Yaqut Choilil Qumas, Ketua Komisi VIII DPR, Ketua Komisi III DPD, dan para Amirul Hajj. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement