Selasa 18 Jun 2024 10:01 WIB

Usai Pulang Shalat Isya Ketua RW Jadi Korban Penusukan Pemuda di Bandung, Pelaku Ditangkap

Korban selesai shalat isya berjamaah di masjid dan akan kembali ke rumah,

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pelaku penusukan di tempat kerja (ilustrasi)
Foto: Republika
Pelaku penusukan di tempat kerja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Lucky Lukman (42 tahun) Ketua RW Tanjungsari, Cangkuang, Kabupaten Bandung menjadi korban penusukan menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal, Senin (17/6/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung tengah sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Otto Iskandar Dinata untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara membenarkan telah terjadi penusukan yang dilakukan seorang pemuda berinisial MO (21 tahun) dan remaja R (15 tahun) terhadap ketua RW Lucky Lukman, Senin (17/6/2024) malam. Kedua pelaku saat melakukan aksi penusukan dalam keadaan mabuk. "Betul, penusukan ada sudah dilaporkan. Diduga pelaku masih ngawur mabuk mau di BAP setelah sadar," ujar Lucky saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga

Setelah mendapatkan laporan pengaduan, kata dia, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku. Selain itu, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi didapati bahwa penusukan terjadi saat korban pulang ke rumah usai melaksanakan shalat isya di masjid.

"Saat korban selesai shalat isya berjamaah di masjid dan akan kembali ke rumah, tiba-tiba di jalan terdapat dua orang tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor dan langsung menusuk korban," kata dia.

Kedua pelaku yang dalam keadaan mabuk, ia mengatakan langsung melarikan diri. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum kejadian penusukan tersebut, kata dia, satu orang pelaku sempat mendatangi minimarket. Sedangkan satu orang lainnya meminta uang dan rokok kepada salah seorang warga sambil memperlihatkan senjata tajam.

Karena takut, kapolsek mengatakan warga yang diancam langsung melarikan diri. Pihaknya berhasil menangkap pelaku kurang dari satu jam di Ciherang, Desa Tanjungsari. "Terduga pelaku dapat diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cangkuang," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement