Selasa 18 Jun 2024 15:33 WIB

Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta, Kemenhub Bakal Tambah Penerbangan

Pelaksanaan upacara tersebut akan dilakukan secara hybrid di dua tempat.

Pameran proyek IKN Nusantara (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pameran proyek IKN Nusantara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan penerbangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bandara-bandara di sekitarnya akan ditambah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.

"Pasti, jadi kita memang sudah mengoordinasikan dengan beberapa pihak yang ada di Indonesia apakah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Group, AirAsia untuk melakukan penambahan (penerbangan)," ujar Budi Karya Sumadi di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/6/2024).

Baca Juga

Penambahan penerbangan ke IKN tersebut penting mengingat kegiatan relatif masif dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI. "Terutama berkaitan dengan kegiatan sejak 1 Agustus di mana kegiatan di IKN relatif masif," kata Budi Karya Sumadi.

Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni mengatakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 merupakan upacara selamat datang. "Ini adalah upacara transisi untuk mengucapkan selamat datang kepada ibu kota baru," ujarnya.

Pelaksanaan upacara tersebut akan dilakukan secara hybrid di dua tempat yakni IKN, Kalimantan Timur, serta di Jakarta.

Untuk di IKN akan ada Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, sedangkan di Jakarta digelar bersama Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin, serta dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dilakukan mengingat peran penting Jakarta sebagai ibu kota sebelumnya dalam proses pembangunan dan pemajuan Indonesia. Setelah pelaksanaan HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang, pemerintah berencana merealisasikan upacara kemerdekaan pada 2025 secara penuh di IKN.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement