Jumat 21 Jun 2024 11:18 WIB

Terima Sertifikat AEO di Malang, Bentoel Group Perkuat Bisnis Ekspor 

Bentoel akan mendapatkan kemudahan dan fasilitas kepabeanan dari Dirjen Bea Cukai.

Bentoel Group mengadakan seremoni serah terima sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) yang berlangsung di pabriknya di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). Sertifikat ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC) kepada PT Bentoel Prima dan dihadiri oleh para pejabat Kantor Wilayah Dirjen Bea & Cukai Jatim 1 dan Jatim 2.
Foto: dokpri
Bentoel Group mengadakan seremoni serah terima sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) yang berlangsung di pabriknya di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). Sertifikat ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC) kepada PT Bentoel Prima dan dihadiri oleh para pejabat Kantor Wilayah Dirjen Bea & Cukai Jatim 1 dan Jatim 2.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Bentoel Group mengadakan seremoni serah terima sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) yang berlangsung di pabriknya di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). Sertifikat ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea & Cukai (DJBC) kepada PT Bentoel Prima dan dihadiri oleh para pejabat Kantor Wilayah Dirjen Bea & Cukai Jatim 1 dan Jatim 2.

Sertifikat AEO ini diperoleh setelah PT Bentoel Prima berhasil memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan oleh DJBC terkait dengan Rantai Pasok (Supply Chain) dan Kepatuhan (Compliance) sesuai dengan ketentuan SAFE FoS, standar World Customs Organization (WCO). 

Secara resmi, Bentoel Group telah mendapatkan sertifikat AEO tersebut pada tanggal 28 Desember 2023. Dengan adanya sertifikasi ini, Bentoel Group akan mendapatkan sejumlah kemudahan dan fasilitas kepabeanan dari Dirjen Bea & Cukai. Fasilitas ini meliputi kemudahan dalam pemeriksaan fisik barang impor, penyederhanaan prosedur kepabeanan, serta layanan prioritas kepabeanan lainnya. Dengan adanya sertifikat AEO, Bentoel Group memperkuat komitmen untuk terus menjaga kepatuhan dalam proses kepabeanan serta meningkatkan efisiensi operasional. 

Pada kesempatan yang sama, Bentoel Group juga merayakan pelepasan ekspor produk tembakau ke Korea Selatan. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Bentoel Group sebagai pusat ekspor (export hub) untuk BAT Group di kawasan Asia Pasifik. Hingga tahun 2024, Bentoel Group telah berhasil mengekspor berbagai produk tembakau ke 27 negara, termasuk Jepang, Singapura, Korea Selatan, Australia, dan negara-negara lain di wilayah Asia Pasifik. 

Presiden Komisaris Bentoel Group, Hendro Martowardojo, mengatakan pihaknya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kami kepada Direktorat Jenderal Bea & Cukai atas dukungan yang terus menerus kepada Bentoel Group dan industri hasil tembakau secara umum. Penerimaan sertifikat AEO ini merupakan cerminan standar tinggi yang kami miliki dalam Rantai Pasok dan Kepatuhan dalam menjalankan usaha. 

"Dengan adanya berbagai fasilitas dan kemudahan kepabeanan yang kami terima, kami berkomitmen untuk terus memperkuat dan mengembangkan bisnis ekspor kami. Kami bangga dapat menyediakan produk-produk berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh dunia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor,” katanya dalam siaran pers, Jumat (21/6/2024).

Seremoni ini, lanjut dia, juga menandai komitmen berkelanjutan Bentoel Group dalam mendukung praktik bisnis yang patuh dan berkelanjutan. "Serta memperkuat kapasitas ekspor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Hendro menandaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement