Jumat 21 Jun 2024 23:41 WIB

Kremlin Tanggapi Kritik Barat Atas Kunjungan Putin ke Korut: Reaksi Mereka Membingungkan

Rusia abaikan kritik Barrat atas kunjungan ke Korea Utara dan Vietnam

Red: Nashih Nashrullah
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat upacara penyambutan resmi di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.
Foto: EPA-EFE/GAVRIIL GRIGOROV
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat upacara penyambutan resmi di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW- Kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara dan Vietnam "sangat intens dan produktif," kata juru bicara istana kepresidenan Rusia, Kremlin, Dmitry Peskov pada Jumat (21/6/2024)

Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov menyebut reaksi Barat terhadap kunjungan Putin ke negara-negara Asia "membingungkan," dan mencatat bahwa kemitraan Moskow dengan negara-negara lain tidak pernah ditujukan terhadap negara ketiga.

Baca Juga

"Setiap aktivitas kebijakan luar negeri Rusia, bahkan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara kami, dipandang dengan permusuhan dan dilihat melalui kacamata aspirasi Barat untuk menindas Rusia," katanya.

Peskov mengatakan interaksi Rusia dengan mitra-mitranya bertujuan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat.