Sabtu 22 Jun 2024 19:52 WIB

Soal Garuda Gabung InJourney, Dirut: Pak Erick Ingin Memastikan Semua Prosesnya Benar

Finalisasi bergabungnya Garuda ke InJourney dilakukan pada Agustus 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia akan bergabung dalam Holding InJourney.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia akan bergabung dalam Holding InJourney.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar bakal bergabungnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ke dalam Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata (InJourney) terus berhembus kencang. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan informasi terbaru mengenai hal ini.

Ia memastikan proses integrasi terus berlangsung. Masih sesuai tahapan-tahapan semestinya. Rencanya Oktober 2024, finalisasi.

Baca Juga

"Tapi kan gini, saya tau persis, pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan tim pasti ingin memastikan semua prosesnya proper ya. Tidak menyalahi aturan yang ada. Jadi tungga aja, tinggal sebentar lagi Oktober," kata Irfan, ditemui setelah acara media briefing penyelenggaraan Event ARRC & MotoGP 2024, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024) petang.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menambahkan. Sama seperti pernyataan Dirut GIAA, menurutnya semua masih berproses. Hanya saja ia berhati-hati dalam menentukan kapan rampungnya.