Senin 24 Jun 2024 13:58 WIB

Polisi Buru Panitia Konser Tangerang Lentera Festival 2024

Lenfest 2024 berjalan ricuh hingga aksi pembakaran

Red: Nashih Nashrullah
Panggung Lentera Festival sebelum kericuhan. Acara musik Lentera Festival yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Ahad (23/6/2024) berakhir ricuh. Beberapa penonton diduga membakar properti panggung.
Foto: Dok. Instagram/@lentera.festival
Panggung Lentera Festival sebelum kericuhan. Acara musik Lentera Festival yang digelar di Jalan Raya Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Ahad (23/6/2024) berakhir ricuh. Beberapa penonton diduga membakar properti panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG— Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten tengah memburu panitia penanggung jawab konser musik Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) di Pasar Kemis, yang berujung kerusuhan penonton hingga pembakaran panggung.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi di Tangerang, Senin (24/6/2024) mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang mengejar oknum panitia penyelenggara festival musik itu.

Baca Juga

Sebab pada saat peristiwa terjadi, tidak terdapat satu orang panitia pun di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk panitia lagi kami cari ini untuk bertanggung jawab, jadi panitia kami cari karena enggak ada di lokasi semuanya saat kejadian," katanya.

Ia mengatakan, upaya kepolisian melakukan pencarian terhadap penyelenggara konser musik itu sebagai meminta pertanggungjawaban atas terjadinya kericuhan penonton hingga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas yang ada.

"Artinya pihak kepolisian mencari pihak panitia agar meminta pertanggungjawaban mereka setelah konser ini ricuh dan seluruh penonton kecewa karena sudah membeli tiket masuk," sambungnya.

Menurutnya, Lenfest 2024 tersebut menghadirkan musisi yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Tiket yang dijual pun beragam, seharga Rp115.000 baik secara langsung ataupun daring.

"Acaranya itu bukan mengundang bintang tamu yang terkenal, seperti band-band waton gitu," kata dia.

Sebelumnya, kericuhan pecah dalam konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Ahad (23/6/2024) malam.

Konser yang berlangsung pada Ahad malam, dengan menghadirkan sejumlah band, seperti Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa itu dihadiri ribuan penonton sejak pukul 19.00 WIB.

Namun, sampai pukul 19.30 WIB, pagelaran musik band asal Jawa Tengah tersebut tidak nampak digelar oleh pihak panitia. Sehingga, hal itu pun memancing kemarahan para penggemarnya dengan aksi pelemparan ke arah panggung.

Aksi terus meluas hingga pada akhirnya terjadi insiden pembakaran fasilitas konser konser musik tersebut.

Dalam beberapa video yang diunggah akun @jakarta.keras terlihat bagaimana api telah melalap habis panggung Lentera Festival. Sementara itu, ratusan penonton tampak berkerumun dan memvideokan peristiwa tersebut sambil bersorak.

Masalah ini dilaporkan bermula dari panitia yang belum membayar sejumlah musisi yang dijadwalkan tampil yakni Guyon Waton dan NDX AKA. Dalam sebuah pernyataan di Instagram Lentera Festival, penyelenggara mengatakan bahwa uang senilai ratusan juta telah dibawa kabur oleh oknum panitia bernama Muhammad Dian Permana Angga.

“Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut, oknum ini membawa kabur duit ratusan juta,” demikian keterangan unggahan tersebut, dikutip Senin (24/6/2024).

Dalam unggahan sebelumnya, oknum atas nama Muhammad Dian Permana Angga juga sempat membuat pernyataan di atas materai yang menyatakan bahwa dia sanggup membayar kekurangan administrasi Guyon waton dan NDX AKA.

Dalam pernyataan itu disebutkan pula bahwa pada Ahad sore, Guyon Waton dan NDX AKA telah tiba di Tangerang dan sudah melakukan check sound.

Namun demikian, pada akhirnya masalah administrasi tersebut tidak bisa diselesaikan karena oknum Ketua Pelaksana Lentera Festival yaitu Muhammad Dian Permana Angga tidak bertanggung jawab.

“Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur. Dan kita ditinggalkan begitu saja H-jam atau beberapa jam sebelum acara dimulai,” tambah keterangan tersebut.

Unggahan tersebut dipenuhi komentar dari warganet. Bahkan ada di antaranya yang mengaku sebagai vendor sound dari Lentera Festival.

“Tolong tanggung jawabnya. Sound kami habis dibakar penonton, kami rugi ratusan juta. Tolong,” komentar akun @ima_ervi.

Warganet lainnya juga mendesak agar pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab kepada semua pihak yang dirugikan.

“Tanggung jawab mau siapapun pelakunya, lu semua panitia yang bertanggung jawab atas acara ini kan lu yang buat. Kasian vendor woy! Banyak orang yang dirugikan enggak cuma vendor tapi juga penonton juga kasian udah beli tiket mahal-mahal,” kata akun @tjaniv**.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement