Selasa 25 Jun 2024 12:23 WIB

PT Pertamina EP Tambah Produksi dari Sumur GNK-82 dan Sumur GNK-071 di Prabumulih

Kedua sumur tersebut berkontribusi menaikkan produksi minyak Prabumulih Field hingga mencapai 9.000 barel minyak per hari/BOPD dari sebelumnya sekitar 8.000 barel minyak per hari/BOPD

Rep: MASPRIL ARIES/ Red: Partner
.
Foto: network /MASPRIL ARIES
.

Sumur minyak<a href= Pertamina EP (Ilustrasi). (FOTO: Instgram @pertamina.ep)" />
Sumur minyak Pertamina EP (Ilustrasi). (FOTO: Instgram @pertamina.ep)

KINGDOMSRIWIJAYA, Prabumulih – Perusahaan minyak nasional Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field sukses mencatat kinerja positif pada pertengahan tahun 2024. Perusahaan plat merah milik pemerintah ini berhasil memperoleh tambahan produksi minyak dari dua sumur yang ada di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Sebagai komitmen Pertamina untuk memenuhi target energi nasional, Pertamina EP Prabumulih Field berhasil menambah produksi minyak dari workover sumur GNK-82 dan well intervention sumur GNK-071 yang terletak di Desa Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat”, kata Tuti Dwi Patmayanti Head of Communication Relations & CID Zona 4 PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera, Selasa (25/6).

Menurut Tuti, keberhasilan workover sumur GNK-82 mulai produksi pada 14 Mei 2024 dan pekerjaan rig dilakukan selama 14 hari. Sedangkan, well intervention sumur GNK-071 mulai produksi pada 17 Mei 2024 dan pekerjaan rig dilakukan selama 14 hari.

“Kedua sumur tersebut berkontribusi menaikkan produksi minyak Prabumulih Field hingga mencapai 9.000 barel minyak per hari/BOPD dari sebelumnya sekitar 8.000 barel minyak per hari/BOPD. Selain dari kedua sumur tersebut peningkatan produksi juga berasal dari kontribusi sumur-sumur lainnya dan upaya debott lenecking dari limitasi fasilitas produksi”, ujarnya.

Sementara itu Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah mengucap rasa syukur atas keberhasilan tim yang telah melakukan workover dan well intervention pada Sumur GNK-82 dan GNK-071 dengan hasil produksi di atas target. “Alhamdulillah, dengan kerja sama antar fungsi yang solid dan dukungan para pemangku kepentingan, kami mampu mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah kerja kami”, katanya.


Sumur minyak Pertamina EP Field Prabumulih. (FOTO: SKK Migas Sumbagsel)
Sumur minyak Pertamina EP Field Prabumulih. (FOTO: SKK Migas Sumbagsel)

Selain produksi minyak, terdapat potensi kenaikan penjualan gas dari sumur-sumur well intervention lainnya yakni sumur GNK-061 dan sumur pengeboran TLJ-253 yang telah selesai dikerjakan pada Mei 2024 dengan potensi masing-masing hingga 3.5 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.

Menurut Luthfi, peluang ini akan segera terealisasikan di awal semester 2 tahun 2024, sehingga PEP Prabumulih Field fokus untuk menyiapkan fasilitas penunjang pada kedua sumur tersebut.

Dalam mendukung pencapaian ketahanan energi serta memaksimalkan target pencapaian 1 juta barel pada tahun 2030, PEP Prabumulih Field telah mencatatkan produksi minyak per 20 Juni 2024 sebesar 8.987 barel minyak per hari/BOPD dan Gas 114.74 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.

Catatan:

Workover atau well workover adalah proses yang dilakukan untuk melakukan perawatan besar pada sumur minyak atau gas dengan melibatkan serangkaian tugas krusial, seperti penggantian pipa produksi yang mungkin telah mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, agar produksi sumur semakin meningkat.

Well intervention berarti melakukan operasi di dalam sumur untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap sumur. Singkatnya, segala aktivitas dan modifikasi di dalam sumur setelah pengeboran. (maspril aries)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement