REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rabi'ah al-Adawiyah merupakan seorang perempuan sufi yang legendaris. Ia masyhur karena rasa cintanya yang besar kepada Allah.
Pada suatu ketika, tersiar kabar bahwa Rabi'ah al-Adawiyah sedang sakit. Beberapa sufi hendak membesuknya. Termasuk di antaranya adalah tiga orang sahabat, yakni Hasan al-Bashri, Malik bin Dinar, dan Syaqiq al-Balkhi.
Sesampainya di kediaman Rabi'ah, mereka diterima dengan baik. Hasan memulai pembicaraan. Katanya, "Seorang manusia tidak dapat dipercaya kata-katanya jika ia tidak tabah menanggung 'cambukan' Allah."
Hasan bermaksud mengingatkan Rabi'ah agar tabah dengan penyakitnya itu. Namun, perempuan sufi ini membalas pernyataan tamunya itu yang dianggapnya masih kurang tajam.