REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Neraka adalah tempat penghukuman bagi manusia yang ingkar dan memiliki timbangan amal keburukan yang lebih berat selama hidup di dunia. Mereka yang menghuni neraka akan bertemu dengan malaikat eksekutor yang kejam dan tak mengenal belas kasihan.
Ia akan menjalankan tugasnya sesuai dengan bentuk dan cara hukuman yang telah ditentukan tanpa tawar-menawar. Dalam menjalankan tugas, para eksekutor bersikap kasar dan tegas. Petugas eksekutor adalah malaikat yang khusus ditugasi untuk itu. Ada yang menghubungkan dengan nama Zabāniyah sebagaimana disebutkan dalam Surah al-Alaq 96: 18.
Dikutip dari Kiamat dalam Perspektif Alquran terbitan Balitbang Kemenag, Ibnu Abdus-Salām menjelaskan, Zabāniyah adalah malaikat petugas eksekutor neraka yang paling besar dan paling kuat. Kekasaran dan kekerasan para malaikat petugas eksekutor itu dapat dipahami dari QS at-Tahrim ayat 6 sebagai berikut:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(at-Tahrīm/66: 6)
Ungkapan gilaz dan syidād (kasar dan keras) dalam ayat di atas oleh al-Alūsī dimaknai sebagai subjek yang sangat kasar dalam ucapan dan amat keras dalam tindakan. Dalam memberi siksaan, malaikat ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan untuk memberi kesakitan kepada para penghuninya.
Perlengkapan penyiksaan..