REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) terus menjadi penampung aspirasi masyarakat luas. Di dalamnya terdapat banyak SDM yang memiliki banyak gagasan dan semangat untuk membangun Indonesia.

Penggerak utama PAN adalah Zulkifli Hasan yang menjabat ketua umum. Dia dinilai mampu menyatukan dan memotivasi kader untuk terus berkontribusi membangun negeri ini.

Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), dr. Rosaline Irene Rumaseuw menegaskan PAN harus dipimpin kembali Zulkifli Hasan alias Zulhas untuk menjadi Ketua Umum di periode kepemimpinan selanjutnya. Hal itu, ungkapnya, bakal dikukuhkan dalam Kongres keenam PAN.

"Saya hanya mempertegas, Puji Tuhan agenda kongres kita itu sudah sepakat menetapkan Pak Zulhas selaku Ketum kita sehingga (harus) tetap menjadi Kapten di PAN periode berikutnya," kata Rosaline jelang penyelenggaraan Rakernas yang berlangsung Sabtu (27/6) pagi.

Perempuan asli Papua ini menyebut pernyataan sikapnya adalah merupakan aspirasi seluruh kader PAN di Papua mulai dari tingkat pusat hingga cabang.

Rosaline optimistis PAN dibawah kepemimpinan Zulhas akan semakin bertumbuh besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, hal tersebut sudah dirasakan masyarakat Papua.

Bila mengacu pada satu periode yang lamanya lima tahun, maka PAN dijadwalkan kembali menggelar kongres pada 2025 untuk menentukan ketua umum periode 2025-2030.

Terakhir kali PAN menggelar kongres pada 2020 yang jadi momentum Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai ketum. Ia mengalahkan dua kandidat lain, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika