Sabtu 06 Jul 2024 23:11 WIB

Sepanjang Semester I 2024, Whoosh Telah Angkut 2,6 Juta Penumpang

Sejak perdana beroperasi, penumpang yang telah diangkut mencapai 3,8 juta orang.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang diangkut selama beroperasi periode Januari hingga Juni 2024 mencapai sebanyak 2.658.492 orang.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang diangkut selama beroperasi periode Januari hingga Juni 2024 mencapai sebanyak 2.658.492 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang diangkut selama beroperasi periode Januari hingga Juni 2024 mencapai sebanyak 2.658.492 orang. Sejak perdana beroperasi, penumpang yang telah diangkut mencapai 3,8 juta orang.

"Pada periode Januari sampai dengan Juni 2024, KCIC melayani sebanyak 2.658.492 penumpang Whoosh," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan di Jakarta, akhir pekan ini.

Baca Juga

Eva menyampaikan secara keseluruhan jumlah penumpang yang diangkut kereta cepat Whoosh sejak dioperasikan secara komersial di 17 Oktober 2023 sebanyak 3,8 juta orang.

Pada Semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan KCIC mencapai 443 ribu penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.

"Sebelumnya rata-rata penumpang harian KCIC di semester I 2024 mencapai 14,6 ribu penumpang per hari, jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di bulan Juni 2024 rata-rata penumpang per hari mencapai 17,8 ribu penumpang per hari," ujar Eva.

Dia mengatakan sejak Januari 2024, volume penumpang terus menunjukkan peningkatan mulai April, Mei, hingga Juni.

Menurutnya, peningkatan itu terjadi karena beberapa faktor seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu melalui layanan pemesanan rombongan dan frequent Whoosher yang dihadirkan untuk pengguna rutin yang juga mengalami peningkatan.

"Selain itu adanya momen libur lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu faktor pendukung," tutur Eva.

Dia menyebutkan berbagai peristiwa penting menghiasi perjalanan KCIC di semester I 2024, penerapan tarif dinamis, libur panjang, angkutan libur lebaran, angkutan libur sekolah, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, layanan contact center, dan frequent Whoosher Card.

Eva menambahkan rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Ia mengklaim penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin.

"KCIC siap menyambut semester 2 di tahun 2024 dengan penuh rasa optimis. Berbagai peningkatan pelayanan disiapkan oleh KCIC untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," kata Eva.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement