REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Panggung Sendratari SMKN 4 Bangli, Kabupaten Bangli, Bali kini resmi mempunyai perwajahan baru setelah menjalani renovasi.
Maklum, kawasan ini memang termasuk destinasi wisata yang kaya budaya. Desa wisata itu juga sering mempertontonkan atraksi kesenian dan sendratari lokal Bali, dengan siswa-siswi SMKN 4 Bangli terlibat dalam pertunjukan tersebut.
Perwajahan baru ini tak lepas dari perhatian PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang mendukung dunia pendidikan dan juga pelestarian budaya melalui peresmian renovasi
"Peresmian panggung sendratari ini menunjukkan bahwa Pelindo memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan Indonesia. Keberadaan panggung seni ini secara langsung juga akan mendukung desa binaan Pelindo yakni Desa Penglipuran," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024).
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), program renovasi Panggung Sendratari SMKN 4 Bangli tersebut juga mendukung keberlanjutan Desa Wisata Penglipuran, desa binaan Pelindo sejak 2017, yang juga terletak di Kabupaten Bangli.
Peresmian renovasi sanggar tari yang digelar pada Kamis (4/7/2024) tersebut dihadiri oleh Komisaris Pelindo Andus Winarno, Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman beserta jajaran Pelindo, Kepala Sekolah SMKN 4 Bangli I Wayan Suparta, dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kabupaten Bangli.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan pelestarian budaya di Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para siswa SMKN 4 Bangli untuk mengembangkan bakat mereka dalam seni tari sert mendukung community based tourism," ucap Ihsanuddin yang saat itu juga menandatangani prasasti peresmian panggung sendratari.
Renovasi sanggar tari SMKN 4 Bangli tersebut merupakan bagian dari komitmen Pelindo untuk melestarikan budaya Bali dan memberikan ruang bagi para siswa untuk mengembangkan bakat mereka dalam seni tari.
Sanggar tari yang telah direnovasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti ruang latihan yang lebih luas, peralatan tari yang baru serta sistem pencahayaan dan tata suara yang canggih.
"Kami sangat senang dapat meresmikan sanggar tari yang telah direnovasi ini. Sanggar tari ini merupakan aset penting bagi sekolah kami dan kami berharap dapat menjadi tempat bagi para siswa untuk belajar dan mengembangkan bakat mereka dalam seni tari," kata I Wayan Suparta. Acara peresmian tersebut diakhiri dengan penampilan tari tradisional Bali oleh para siswa SMKN 4 Bangli.
