Senin 08 Jul 2024 12:10 WIB

Empat Atap Kelas SDN 2 Sukadana Indramayu, Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Diduga kontruksi atap tidak kuat menahan genting saat hujan deras

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Diterjang hujan angin, sebanyak empat ruangan di SDN 2 Sukadana, Kabupaten Indramayu ambruk, Sabtu (6/7/2024) sore.
Foto: Dok Republika
Diterjang hujan angin, sebanyak empat ruangan di SDN 2 Sukadana, Kabupaten Indramayu ambruk, Sabtu (6/7/2024) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Atap empat ruang kelas di SDN 2 Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, ambruk setelah diterjang hujan dan angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Adapun empat ruangan yang atapnya ambruk itu terdiri dari satu ruang guru, dua ruang kelas, dan satu ruang TK Wijaya Kusuma, yang menumpang bangunan di SD setempat. Keempat ruangan tersebut berjajar dalam satu deretan bangunan yang sama.

Baca Juga

Rangka atap yang terbuat dari baja ringan maupun genting tanah liat terlihat berserakan di lantai ruangan dan menimpa meja serta kursi. Diduga kontruksi atap tidak kuat menahan genting saat hujan deras mengguyur wilayah setempat.

Beruntung, para siswa saat ini masih memasuki libur sekolah. Karenanya, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 17.00 WIB itu tidak sampai mengganggu kegiatan belajar.

Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu pun langsung merespon kejadian tersebut. Pemerintah akan segera merenovasi atap bangunan yang ambruk tersebut melalui anggaran tahun ini.

‘’Renovasi akan dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu,’’ ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu, Caridin, Senin (8/7/2024).

Caridin mengatakan, untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak saat ini menjadi perhatian Pemkab Indramayu. Karenanya, anggaran rehabilitasi juga terus dinaikan setiap tahunnya. ‘’Anggaran untuk rehabilitasi sekolah naik lebih dari 100 persen,’’ kata Caridin.

Kepala Bidang SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto menjelaskan, anggaran yang disediakan khusus untuk rehabilitasi SD pada 2024 ini sebesar Rp 80 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 16 miliar. ‘’Total yang akan direhabilitasi tahun ini sebanyak 378 ruang kelas SD,’’ katanya.

 

Sementara itu, mengenai kerusakan yang terjadi di SDN 2 Sukadana, Untung memperkirakan, kerugian yang timbul akibat kejadian itu sekitar Rp 300 juta. ‘’(Kerusakan) terdiri dari kerangka, plafon, atap dan kemungkinan kusen serta untuk pengecatan,’’ katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement