K-Popers Serukan Boikot K-Pop World Festival 2024 karena Ikut Sertakan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar menyerukan boikot terhadap program KBS K-Pop World Festival 2024. Seruan ini muncul setelah para penggemar K-pop mengetahui bahwa Israel diikutsertakan dalam acara tersebut sebagai bagian dari kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Korea di Israel.

Seruan boikot itu salah satunya disuarakan akun @stepout_stepout dalam unggahan di X. Akun ini mengajak para penggemar K-pop lainnya untuk memboikot Kpop World Festival 2024 karena membiarkan negara yang melakukan genosida untuk berpartisipasi.

Baca Juga

“Please boycott KBS K-Pop World Festival karena mengizinkan individu dari Israel untuk berpartisipasi dan mengundang mereka untuk tampil di televisi nasional Korea. Zionisme semakin hari semakin memaksa masuk ke dalam industri K-pop, mohon jangan biarkan hal ini terus berlanjut,” kata akun tersebut dikutip pada Senin (8/7/2024).

Dalam unggahan akun tersebut, dia juga membagikan dua foto yang merupakan pamflet audisi untuk K-Pop World Festival di Israel. Pamflet itu dibuat langsung oleh Kedutaan Besar Republik Korea di Israel.

Dalam pamflet tersebut, Kedutaan Besar Republik Korea di Israel mengumumkan bahwa kompetisi tahunan K-Pop World Festival: Israel Preliminary akan berlangsung pada Senin 15 Juli 2024. Kompetisi ini akan menjadi bagian dari Festival Korea tahunan dan akan diadakan di Auditorium Smolarz, Tel Aviv University.

“Ini adalah kesempatan Anda untuk berkompetisi untuk mewakili Israel di Festival Dunia K-pop 2024 yang akan berlangsung di Changwon, Korea,” demikian keterangan dari pamflet tersebut.

Seruan boikot K-Pop World Festival 2024 juga datang dari para penggemar K-pop, sehingga menjadi trending di media sosial X. Mereka mendesak KBS TV menghapus Israel sebagai kontestan di festival tersebut.

“Kami meminta @KBSWorldTV untuk memutuskan semua hubungan dengan zionis dan menghapus Israel sebagai kontestan d KBS K-Pop World Festival 2024. Anda tidak dapat membiarkan sebuah negara yang melakukan genosida untuk berpartisipasi dan lebih lanjut mempromosikan propaganda mereka,” kata akun @starhe** di X.