Selasa 09 Jul 2024 11:30 WIB

Pengakuan Mengejutkan Tentara Israel, Tembak Warga Palestina Sesuka Hati dan Bakar Rumah

Menurut laporan, tentara boleh menembak bahkan ke gadis muda maupun orang tua.

Rep: Thr/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Israel bergerak di belakang truk dekat perbatasan Israel-Gaza terlihat dari Israel selatan, Senin, 10 Juni 2024.
Foto:

“Saya dapat mengandalkan satu sisi kasus-kasus di mana kami diberitahu untuk tidak menembak. Bahkan untuk hal-hal sensitif seperti sekolah, [persetujuan] terasa hanya formalitas.”

Seorang tentara, Yuval Green, seorang tentara cadangan berusia 26 tahun yang merupakan salah satu dari 41 tentara cadangan IDF yang menandatangani surat yang menyatakan penolakan mereka untuk terus bertugas di Gaza.

Ia bersedia mencatatkan pengakuan kepada +972. Dia dan tentara anonim lainnya menggambarkan kebijakan membakar rumah-rumah warga Palestina.

“Jika Anda pindah, Anda harus membakar rumahnya,” kata Green. Tentara lain mendukung pernyataan Green dan mengatakan perintah untuk membakar rumah datang dari petinggi IDF.

“Sebelum Anda pergi, Anda membakar rumah – setiap rumah,” kata prajurit itu. 

tidak dapat kembali, dan jika kita meninggalkan amunisi atau makanan, para teroris tidak akan dapat menggunakannya.”

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 38.200. Namun, sebuah laporan di jurnal medis Inggris Lancet memperkirakan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya bisa mencapai lebih dari 186.000 orang, atau sekitar 8% dari populasi Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement