Selasa 09 Jul 2024 19:41 WIB

Unair Batalkan Pemecatan Prof Budi Santoso, Ini Penjelasan Rektor

Rektor menilai dinamika yang terjadi di Unair merupakan hal biasa.

Red: Teguh Firmansyah
Prof Budi Santoso
Foto: Dok Unair
Prof Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  -- Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih membatalkan keputusan pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.  

Prof Nasih ditemui di kampus setempat, Selasa, mengatakan pembatalan keputusan pemberhentian dilakukan usai ia menerima surat dari Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso. "Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.
 
Disinggung soal dasar pemberhentian terhadap Prof Bus, Rektor Unair enggan menjelaskan secara rinci. Dia hanya menyebut bahwa saat ini pihaknya fokus terhadap masa depan Unair. "Itu masa lalu, yang penting sekarang kami fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," katanya.
"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," ujarnya.

 

Guru besar ilmu ekonomi Unair itu menegaskan Prof Bus mulai hari Rabu (10/7) kembali berkantor sebagai dekan. "Besok pagi beliau sudah ngantor kembali," katanya.
 
Sementara itu Prof Bus bersyukur semua dinamika yang terjadi sudah berakhir. Dia pribadi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada Rektor Unair.