Rabu 10 Jul 2024 06:43 WIB

Kisah Samson dalam Islam

Samson adalah Syam'un al-Ghazi, seorang nabi Allah pada masa Bani Israil.

Red: Hasanul Rizqa
Nabi Syamun atau Samson.
Foto:

Kemudian, wanita ini melapor kepada petinggi Bani Israil. Nabi Syam’un pun digotong ke istana. Masih dalam keadaan terikat rambutnya sendiri, ia pun disiksa dengan cara dipotong kaki dan tangannya.

Malaikat Jibril turun dan bertanaya kepada Nabi Syam’un. “Apa yang engkau minta, wahai nabiyullah?”

“Saya ingin minta ampun kepada Allah atas kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan, yakni memberitahukan kelemahan saya kepada siapa pun, termasuk istri saya."

Maka Syam'un bertobat kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Jibril lalu memberitahukannya bahwa Allah telah mengembalikan kekuatannya.

Seketika, kedua kaki dan tangan Syam'un yang tadinya terpotong-potong, kini pulih seperti sedia kala. Sang nabi juga diberi kekuatan untuk bisa merobohkan istana tempatnya disiksa.

Semua orang yang menyerangnya dapat ditumpas hingga tewas. Adapun istrinya mati karena tertimpa pilar-pilar istana yang roboh.

Sesudah itu, Nabi Syam'un pun bernazar bahwa dirinya akan beribadah kepada Allah secara tak putus-putus selama seribu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement