REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendakwah Islam di Bogor Ustadz Yazid Jawas wafat pada Kamis (11/7/2024). Dia merupakan da’i yang banyak mendapatkan perhatian masyarakat karena kekhasan dakwahnya. Berikut ini adalah beberapa kekhasan dakwah sang ustadz.
Pertama, selalu mengajak bersyukur karena memeluk Islam
Dalam sejumlah ceramahnya, Ustadz Yazid menjelaskan kenikmatan terbesar adalah memeluk Islam. Sebab dengan istikamah dalam Islam, seseorang menjadi disayangi Allah. Selain Islam, nikmat terbesar lainnya adalah berada dalam aqidah yang benar dan selalu semangat beribadah.
Kedua, semangat beribadah
Di akhir hayatnya, almarhum mengidap penyakit. Namun dalam keadaannya yang terbatas, dia tetap bersemangat untuk melaksanakan haji, berkunjung ke baitullah untuk bersujud dan bermunajat di sana.
Ketiga, optimistis
Segala bentuk perjuangan untuk mewujudkan kebaikan pasti ada rintangan yang menghalangi. Namun rintangan tersebut harus dihadapi dengan optimisme. Yakinlah bahwa hal itu merupakan ujian yang jika berhasil dihadapi, Allah akan memberikan banyak kemudahan dan keberkahan.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia, Kamis (11/7/2024). Ustadz Yazid meninggal dunia di Bogor dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Tazmania V Komp Tasmania, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pesan yang diterima Republika, Ustadz Yazid yang meninggal dunia pada usia 61 tahun tersebut akan dimakamkan di Bogor. Sebelum meninggal dunia, Ustadz Yazid diketahui sempat menunaikan ibadah haji meski dikabarkan kesehatannya drop di Makkah. Namun Ustadz Yazid menghembuskan nafas terakhirnya di Indonesia.