REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuan awal aliran Wahabi adalah mengembalikan umat kepada ajaran Islam yang murni seperti yang termuat dalam Alquran dan sunah. Karenanya, tauhid merupakan tema pokok dalam doktrin Wahabi.
Dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, John L Esposito menuliskan bahwa Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703-1792) memandang tauhid sebagai agama Islam itu sendiri. Penulis Kitab at-Tawhid itu berpendapat bahwa keesaan Allah diwahyukan dalam tiga bentuk.
Pertama, tauhid al-rububiyah, penegasan keesaan Tuhan dan tindakan-Nya: Tuhan sendiri adalah Pencipta, Penyedia, dan Penentu alam semesta.
Kedua, tauhid al-asma' wa al-sifat, yakni keesaan nama dan sifat-Nya, yang berhubungan dengan sifat-sifat Tuhan. "Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya, dan semua yang di bawah tanah" (QS Thaha: 6).