Ahad 14 Jul 2024 17:17 WIB

Tinjau Kilang Dumai Pertamina, Upaya Pemerintah dalam Pengawasan Usaha Migas

Kunjungan bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan keselamatan migas.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gita Amanda
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang diwakili oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Dirtekling Migas), Noor Arifin Muhammad, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, melakukan kunjungan lapangan ke PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, pada Jumat (12/7/2024).
Foto: Pertamina
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang diwakili oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Dirtekling Migas), Noor Arifin Muhammad, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, melakukan kunjungan lapangan ke PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, pada Jumat (12/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang diwakili oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Dirtekling Migas), Noor Arifin Muhammad, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, melakukan kunjungan lapangan ke PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, pada Jumat (12/7/2024). Kunjungan ini bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan keselamatan migas.

Kunjungan yang diterima langsung oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, tersebut dalam rangka Management Walkthrough (MWT) guna mengawasi serta mewujudkan kegiatan usaha minyak dan gas (Migas) yang aman, andal, dan ramah lingkungan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya tercapainya zero fatality dan meminimalisir terjadinya unplanned shutdown.

Baca Juga

Noor Arifin menjelaskan aspek keamanan jadi fokus penting dalam kegiatan operasi dan pengembangan migas yang diketahui berisiko tinggi. Dirtekling Migas itu juga menegaskan akan mendukung segala sesuatu yang berkaitan dengan teknik dan lingkungan dalam pengembangan kegiatan usaha migas. 

"Dalam pengembangan sebuah industri atau perusahaan harus diimbangi dengan pengembangan di banyak sisi, kami turut mendukung apapun yang bisa kita dukung dari sisi government khususnya dari teknik dan lingkungan kita akan dukung," kat dia dalam siaran pers, Ahad (14/7/2024).