Senin 15 Jul 2024 08:23 WIB

Aplikasikan Konsep Amal Jariyah, Founder Bukalapak Bangun SMA Unggulan di Sragen

SMA Unggulan Rushd fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Founder Bukalapak buka sekolah SMA Unggulan RUSHD di Masaran Sragen, Ahad (14/7/2024).
Foto: Dok alfian
Founder Bukalapak buka sekolah SMA Unggulan RUSHD di Masaran Sragen, Ahad (14/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Founder Bukalapak Achmad Zaky, mendirikan SMA Unggulan Rushd di Masaran Sragen. SMA ini merupakan impiannya untuk memberikan kontribusi nyata dan mencetak pemimpin ke depannya bagi masyarakat di kampung halamannya. 

"Daerah ini adalah bagian dari masa kecil saya. Saya sering bermain di sawah dan mandi di sungai. Kenangan indah itu membuat saya ingin memberi kembali kepada komunitas ini," kata Achmad Zaky di sela-sela penerimaan murid tahun kedua, Ahad (14/7/2024). 

 

Setelah diskusi panjang, Zacky SMA tersebut harus berkonsep boarding school untuk menarik siswa terbaik dari seluruh Indonesia. 

 

"Kami memberikan banyak beasiswa, bahkan angkatan pertama mendapatkan beasiswa penuh. Tujuan kami adalah mendidik anak-anak yang terpilih agar menjadi generasi yang lebih unggul," katanya.

 

Rushd sendiri diambil dari nama ayah Zacky, Rusdhi. Menurutnya, sosok ayah yang juga guru SMP 1 Masaran sempat menjelaskan pentingnya tiga KPI manusia yakni anak yang sholeh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. 

 

"Ayah saya selalu mengajarkan pentingnya menjadi anak yang sholeh, memiliki amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Itulah yang ingin saya wariskan melalui sekolah ini jika kelak nanti saya sudah tidak ada," ungkapnya.

 

SMA Unggulan Rushd fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia berharap jebolan Rushd dapat mencetak peraih Nobel di masa yang akan datang. 

 

"Mimpi terbesar saya adalah melihat alumni SMA ini mendapatkan Nobel dalam 50 tahun ke depan. Ini bukan sekadar penghargaan, tapi indikator penting dari intelektual bangsa kita," katanya.

 

SMA Unggulan Rushd menerima siswa melalui seleksi ketat dan menyediakan dua jalur penerimaan: beasiswa penuh berdasarkan prestasi akademis dan partial scholarship melalui tes online dan wawancara. 

 

"Kami ingin siswa dari berbagai daerah, termasuk Sragen, untuk mendapatkan kesempatan belajar di sini," kata Zaky.

 

Sekolah ini menyediakan infrastruktur yang mendukung pembelajaran, termasuk laboratorium SAINS dan STEM, program kepemimpinan, kewirausahaan, serta kesempatan belajar dari para pakar bisnis. 

 

"Kami menekankan pengembangan skill 5C yang sangat dibutuhkan saat ini: Critical Thinking & Problem Solving, Communication, Collaboration, Citizenship (global and local), dan Creativity & Innovation," katanya mengakhiri. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement