Kamis 18 Jul 2024 18:45 WIB

Pemprov: Peringatan HUT RI ke-17 di IKN Jadi Sejarah Bagi Masyarakat Kaltim

Sejumlah pihak di sana, menunggu momen tersebut.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pembangunan IKN Nusantara.
Foto: Dok Humas Otorita IKN
Pembangunan IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) antusias menyambut keputusan Presiden Joko Widodo untuk menyelenggarakan perayaan hari Kemerdekaan Republika Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Artinya, pada 17 Agustus 2024, situasi di beberapa lokasi bakal berbeda dari biasanya, terutama di area utama seperti kawasan pemerintahan, Balikpapan juga Samarinda.

Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni memberikan gambaran terkini kesiapan pihaknya menyambut agenda penting di depan mata. Pun demikian dengan masyarakatnya. Sejumlah pihak di sana, menunggu momen tersebut.

Baca Juga

"Penyelenggaraan upacara peringatan HUT RI pertama kali di IKN, tentu ini menjadi sejarah bagi masyarakat Kaltim ya," kata Sri dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/7/2024).

Ia menerangkan, sejak ada keputusan pembangunan IKN, situasi setempat sudah berbeda. Prosesnya membawa ke keadaan seperti sekarang. Dampaknya juga mengarah ke ekonomi setempat.

Saat ini fokusnya mengenai perayaan kemerdekaan. Pemprov Kaltim, jelas Yuni, menyiapkan dua tim yang bekerja secara paralel demi menyukseskannya. Pertama, tim yang berkonsentrasi penuh pada persiapan upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Satunya lagi, tim gabungan dari Otorita IKN dan Sekretariat Presiden yang berperan memberikan dukungan.

Sri Wahyuni melanjutkan, Pemprov Kaltim membuat desain umbul-umbul, baliho, spanduk dengan nuansa yang sama. Dari bandara di Balikpapan, menuju IKN akan dipenuhi nuansa menyambut momen bersejarah ini. Itu seperti mengantarkan para tamu masuk ke situasi serupa.

Lalu, bagaimana dengan masyarakat setempat? Ia menerangkan Kaltim provinsi dengan penduduk sekitar empat juta jiwa. Tentu tidak semua bisa hadir langsung di IKN untuk mengikuti perayaan kemerdekan RI dengan Presiden.

"Nanti kita menyiapkan videotron untuk live streaming di beberapa titik strategis di kabupaten/kota. Itu nanti menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung prosesi 17 Agustus," ujar Sri.

Secara keseluruhan acara ini sudah dimulai dari 10 Agustus 2024. Ada beberapa kegiatan. Itu termasuk penyambutan bendera duplikat.

Anak-anak sekolah dilibatkan. Mereka memakai pakaian tradisional setempat. Lalu mengenai persiapan-persiapan lainnya, Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Sekretariat Presiden, Setneg, Forkominda, dan juga pemantapan di level internal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement