Sabtu 20 Jul 2024 19:18 WIB

Makan Siang Gratis Rp 7.500, Sudah Layakkah?

Besaran anggaran tersebut dinilai akan berbeda di setiap daerah.

Red: A.Syalaby Ichsan
Sejumlah siswa antre untuk mendapatkan makan siang gratis di SMP Negeri-1 Darul Imarah, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa  (5/3/2024). Pemerintah Kabupaten Aceh Besar  melaksanakan simulasi program makan siang gratis untuk pelajar  dengan lima jenis makanan bergizi dan sehat senilai Rp15 ribu per porsi.
Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Sejumlah siswa antre untuk mendapatkan makan siang gratis di SMP Negeri-1 Darul Imarah, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (5/3/2024). Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melaksanakan simulasi program makan siang gratis untuk pelajar dengan lima jenis makanan bergizi dan sehat senilai Rp15 ribu per porsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana anggaran makan bergizi gratis senilai Rp 7.500 per anak menjadi sorotan publik. Isu pemangkasan anggaran program tersebut muncul, usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku telah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dia menceritakan tim presiden terpilih masih mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan per hari."Setelah dikomunikasikan angka Rp 71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp 15 ribu ke Rp 9.000 atau Rp 7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat," ujar Heriyanto.

Baca Juga

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa anggaran Rp 7.500 per porsi untuk makan bergizi gratis, dinilai cukup. Namun, pemerintah masih menggodok kebijakan terkait makan bergizi gratis tersebut.

 "Saya kira untuk daerah tertentu Rp 7.500 sudah sangat besar itu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (18/7/2024). Menurutnya, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp 7.500 per porsi ini masih digodok.