Sabtu 20 Jul 2024 21:07 WIB

Akses Jalan Terputus Pengaruhi Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Padang

Kunjungan wisatawan berkurang sekitar 50 ribu wisatawan karena jalan rusak.

Red: Friska Yolandha
Foto udara pengerjaan perbaikan ruas jalan nasional di kawasan cagar alam Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2024). Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebut pengerjaan perbaikan jalan nasional yang putus akibat banjir bandang itu ditargetkan selesai dan bisa dilewati kembali tanggal 21 Juli 2024 dan saat ini sedang dalam proses percepatan perbaikan dengan menurunkan 32 alat berat.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara pengerjaan perbaikan ruas jalan nasional di kawasan cagar alam Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2024). Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebut pengerjaan perbaikan jalan nasional yang putus akibat banjir bandang itu ditargetkan selesai dan bisa dilewati kembali tanggal 21 Juli 2024 dan saat ini sedang dalam proses percepatan perbaikan dengan menurunkan 32 alat berat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Akses jalan nasional Padang-Bukittinggi yang putus total akibat bencana banjir bandang pada 11 Mei 2024, memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang pada semester I. Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani mengatakan pihaknya mencatat pada semester I tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan berkurang sekitar 50 ribu wisatawan bila dibanding periode yang sama tahun 2023.

Ia mengatakan pada periode Januari - Juni 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Padang tercatat sebanyak 1.605.109 orang. Jumlah itu menurun dari periode yang sama pada 2023.

Baca Juga

"Tahun 2023, untuk semester I jumlah kunjungan wisatawan tercatat 1.653.481 orang," ujarnya di Padang, Sabtu (20/7/2024).

Ia mengatakan akses jalan nasional yang terputus total di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, menjadi salah satu penyebab berkurangnya jumlah wisatawan ke Padang saat musim libur sekolah.