Senin 22 Jul 2024 05:02 WIB

Houthi Ancam Bom Bandara King Abdulaziz Jika Arab Saudi Bantu Israel Serang Yaman

Di X, Houthi merilis video ancaman menyerang objek vital, bandara-bandara Arab Saudi.

Red: Andri Saubani
Bandara Internasional King Abdulaziz baru di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Arabian Business
Bandara Internasional King Abdulaziz baru di Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejuang Houthi di Yaman mengancam akan membom infrastruktur penting di Arab Saudi jika negara itu membantu Israel dan negara-negara Barat terkait esklasi konflik beberapa hari terkahir ini.

Lewat cuplikan video yang dirilis departemen media mereka, pada Ahad (21/7/2024), Houthi mengincar objek-objek vital seperti Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Bandara Internasional King Fahd di Dammam, dan juga beberapa pelabuhan di Ras Tanura, Jizan, dan Jeddah.

Baca Juga

BACA JUGA: Gunung Gede dan Pangrango Membeku dan Makhluk yang Lebih Kuat dari Gunung

Seperti dikutip Middle East Monitor, video itu berlatar narasi dari pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi, yang mengatakan, "Amerika mengirim kami pesan kepada kami bahwa mereka akan menekan rezim Saudi agar mengambil langkah agresif." Menyinggung langsung kerajaan Saudi, Al-Houthi menambahkan, "Amerika berusaha untuk menjerat kalian, dan jika anda mau, coba saja. Jika anda menginginkan kebaikan pada diri anda, stabilitas negara dan ekonomi anda, hentikan konspirasi melawan negara kami."

Israel membombardir kota pelabuhan Hodeidah di barat Yaman pada Sabtu (20/7/2024), sebagai balasan atas serangan drone Houthi ke Tel Aviv sehari sebelumnya. Beberapa analis mempertanyakan bagaimana Israel bisa membombardir wilayah Yaman tanpa bantuan ruang udara di negara-negara Arab di kawasan.

Di tengah spekulasi Israel mendapat bantuan dari Arab Saudi yang secara geografis bersebelahan dengan Yaman, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki dikutip Saudi Gazette, menegaskan, bahwa pihak Kerajaan tidak akan mempersilakan entitas manapun menyalahi aturan batas ruang udara mereka.

Al-Maliki pun menegaskan, Arab Saudi tidak memiliki kaitan dengan serangan di pelabuhan Hodeidah, di Yaman pada Sabtu.

photo
Sikap Arab Saudi terhadap Israel Penjajah Palestina - (Republika)

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement