Ahad 21 Jul 2024 21:22 WIB

Greysia Sebut Peluang Apri/Fadia Berbicara di Olimpiade Paris Terbuka

Apri/Fadia di Grup A bersama unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain bulu tangkis Indonesia sekaligus mentor AdHoc PP PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 Greysia Polii menilai peluang masih terbuka bagi ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk melangkah jauh di Olimpiade mendatang.

“Kalau dari persaingan ganda putri, menurut saya peringkat satu sampai ke Apri/Fadia itu sama rata. Tinggal bagaimana Apri/Fadia harus bisa mengaplikasikan semua yang sudah dipelajari, yang sudah didapat pada latihan ke lapangan,” kata Greysia, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, aHAD (21/7/2024).

Baca Juga

Pasangan Apri/Fadia menghuni Grup A bersama unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Grup A ganda putri ini juga dihuni oleh pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

“Orang bilang Apri/Fadia di grup yang tidak enak, tapi ini Olimpiade dan semua memang yang terbaik. Peluang selalu terbuka,” ujar Greysia.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu pun mengatakan, pemusatan latihan (training camp) yang dijalani oleh para atlet bulu tangkis Indonesia di Chambly, Prancis, diharapkan bisa memperkuat kembali fokus serta kemampuan menjelang panggung olahraga terbesar di dunia nanti.

“Saat training camp seperti ini, anak-anak harus kembali menguatkan fokus tujuan mereka ke sini itu untuk apa?,” kata Greysia.

“Saya pernah bilang, saat latihan berekspektasilah setinggi-tingginya, tapi ketika sudah bertanding, lupakan semua dan fokus pada permainan. Semoga anak-anak bisa menerapkan itu semua,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, adanya pemusatan latihan juga diharapkan mampu menyegarkan kembali suasana latihan dengan lebih menyenangkan dan menunjang kekompakan tim.

“Training camp ini sangat penting karena sebagai manusia biasa, normal merasa jenuh dengan tempat latihan yang sama sepanjang tahun. Dengan training camp, suasana bisa kembali fresh tapi tetap dengan fokus yang tinggi,” kata Greysia.

“Selain itu, tim bisa lebih kompak. Suasana itu pada akhirnya bisa saja menentukan feel di lapangan,” ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement