REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Panglima TNI (2021-2022) Jenderal Andika Perkasa, sedang dipertimbangkan untuk ikut kontestasi pemilihan kepala daerah tingkat I di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pengurus PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, kedua nama itu dipertimbangkan. Keputusan akhir keduanya apakah terjun ke dalam kontestasi pilkada atau tidak ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lalu apa prestasi kedua kader PDIP tersebut?
Prestasi Risma
Ketika menjadi wali kota Surabaya, Risma merupakan pemimpin daerah yang berani menutup praktik lokalisasi yang terkenal di Surabaya, yaitu Dolly. Melalui ketegasannya, Risma berani melakukan itu, prestasi yang berhasil dilaksanakannya.
Pengalamannya di Dinas Kebersihan menjadikannya bersemangat untuk menata kota pahlawan. Dia turun langsung menyapu dan membersihkan sejumlah kawasan. Bahkan ketika membersihkan saluran air, seperti kali, dia ikut mengawasi dan memberikan arahan kepada petugas di lapangan.
Karena itu, di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, Kota Surabaya berhasil meraih tujuh kali Piala Adipura secara berturut-turut sejak tahun 2011 sampai dengan 2017 dalam kategori kota metropolitan.
Pada Desember 2022, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan penghargaan "Perempuan Inspiratif" kepada Mensos terkait sejumlah capaian. Di antaranya, berhasil membawa Kemensos memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Laporan Keuangan (LK) tahun 2021.
Kemudian, penerapan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), yang berfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga dari keluarga prasejahtera. Penghargaan Pelaksana Program Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dari Kemendes PDTT juga menjadi pertimbangan.
Apresiasi juga diberikan terkait bantuan sosial PKH, Program Sembako, pemberdayaan sosial, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), dan respon cepat terhadap permasalahan sosial di seluruh negeri.
Prestasi Andika Perkasa>>>