Kamis 25 Jul 2024 13:18 WIB

BI: Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Perbaikan jalan nasional diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang.

Arus lalu lintas di Jalan Raya Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (22/5). Dibukanya jalur Lembah Anai diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Foto: Republika/ Febrian Fachri
Arus lalu lintas di Jalan Raya Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (22/5). Dibukanya jalur Lembah Anai diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) Mohamad Abdul Majid Ikram mengatakan perbaikan akses jalan nasional Lembah Anai yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi mempercepat pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.

"Setelah infrastruktur di Lembah Anai selesai, BI berharap ini dapat mempercepat arus distribusi barang yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram di Padang, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga

Dorongan percepatan perbaikan infrastruktur tersebut mengingat Sumbar berada dalam kawasan lingkar cincin api (ring of fire). Artinya, Ranah Minang rawan dilanda bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan sebagainya.

Oleh karena itu, persiapan mitigasi hingga percepatan pembangunan infrastruktur setelah terdampak bencana penting untuk digenjot untuk memperlancar arus distribusi barang maupun jasa, kata dia.

"Kita harus segera recovery terutama daerah yang sektor pertaniannya tidak bisa lagi digunakan," ujar Abdul Majid.

Untuk mengantisipasi potensi kekurangan pasokan kebutuhan pokok, BI menyarankan pemerintah daerah agar menggarap lahan pertanian di daerah lain yang tidak terdampak bencana alam.

"Tujuannya agar pasokan dan produksi kita selama masa pemulihan dari bencana tetap terpenuhi," kata dia.

Pihaknya mengkhawatirkan apabila pemangku kepentingan tidak sigap menyikapi pemulihan sektor pertanian setelah bencana maka pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang akan melambat.

"Ini yang menjadi kekhawatiran kami bahwa pertumbuhan ekonomi di Sumbar tidak secepat sebelumnya yang mencapai enam persen," kata dia.

Kendati demikian, Abdul Majid menyakini pemulihan ekonomi Ranah Minang bisa segera pulih lewat berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah daerah.

Apalagi, dalam waktu dekat pemerintah segera melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Agenda pesta demokrasi lima tahunan itu diperkirakan dapat berkontribusi membantu percepatan pergerakan ekonomi daerah.

Akses jalan nasional jalur Padang-Pekanbaru di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang terputus akibat dihantam banjir bandang pada 11 Mei 2024 kembali dibuka, Ahad (21/7/2024). Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani mengatakan akses jalan itu resmi dibuka mulai Ahad pagi pukul 07.00 WIB dan untuk sementara hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan dengan sumbu dua.

Ia menyebutkan, karena di beberapa titik PT Hutama Karya masih melakukan penuntasan perbaikan jalan. Maka untuk sementara memang ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan berupa buka tutup.

"Ini untuk menjamin keselamatan pengendara sekaligus memberikan ruang dalam penuntasan perbaikan jalan tersebut," katanya.

Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melewati jalan di Lembah Anai karena di beberapa titik masih berlangsung pengerjaan perbaikan jalan. Ia menjelaskan, setelah dimulainya pembukaan jalur Lembah Anai ini maka pekan depan akan dilakukan evaluasi untuk kendaraan sumbu tiga.

Ia juga mengimbau agar yang melintas hati-hati di jalan dan tetap mengutamakan keselamatan karena masih banyak titik pengerjaan dan tumpukan material.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement