Jumat 26 Jul 2024 17:59 WIB

Dosen UMJ Raih Gelar Doktor dengan Inovasi Statistik

Gelar doktor yang diraih dapat menjadi amunisi baru untuk meningkatkan mutu FIP UMJ.

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) Ismah, MSi, meraih gelar Doktor Bidang Statistika di Ruang 202 Gedung Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (25/7/2024).
Foto: Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) Ismah, MSi, meraih gelar Doktor Bidang Statistika di Ruang 202 Gedung Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (25/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) Ismah, MSi, meraih gelar Doktor Bidang Statistika di Ruang 202 Gedung Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (25/7/2024).

Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul "Pendekatan Regresi Kontinum Fungsional Kekar dalam Permodelan Kalibrasi," pada Sidang Promosi Doktor yang dipimpin oleh Dosen Departemen Statistika IPB sekaligus Dewan Penguji Dr Erfiani, MSi.

Baca Juga

Penelitian Ismah merupakan penelitian yang mengembangkan metode kebaruan yaitu dari regresi kontinum fungsional (RKF), menjadi regresi kontinum fungsional kekar (RKFK) dalam pemodelan kalibrasi alat pengukur glukosa darah, yang memungkinkan integrasi data spektrum cahaya secara lebih efektif.

Menurutnya, pengukuran data fungsional dengan RKFK memungkinkan adanya nilai-nilai pencilan (outlier) dalam data yang diperoleh, sedangkan RKF berdasarkan kajian simulasi maupun empirik tidak resisten terhadap pencilan.

"Oleh karena itu, pendekatan tersebut diharapkan dapat mengatasi tantangan variasi data yang kompleks akibat sifat fisik dan kimiawi dari objek yang diamati, dengan tujuan utama meningkatkan akurasi prediksi kadar glukosa darah dalam pengukuran non invasif," jelas Ismah saat memaparkan disertasi kepada dewan penguji.

Kebaruan RKFK dalam pemodelan kalibrasi alat pengukur glukosa darah yang diteliti oleh Ismah pun, sudah diakui oleh dunia internasional dan terpublikasi dalam beberapa jurnal, salah satunya Mathematics and Statistics.

Rektor UMJ Prof Dr Ma'mun Murod, MSi, yang turut hadir dalam Sidang Promosi Doktor Ismah, mengatakan bahwa metode kebaruan RKFK sangat memungkinkan untuk digunakan pada bidang sosial, misalnya riset politik.

"Saat ini riset tidak hanya mono-perspektif saja, tetapi punya kecenderungan multi-perspektif sehingga temuan terbaru tersebut, apabila dikembangkan lebih jauh dalam riset-riset non eksakta, seperti di bidang sosial bisa sangat menarik," tuturnya saat diwawancarai usai menjadi Penguji Luar Promosi Doktor.

Ia menambahkan, gelar doktor yang diraih Isma dapat menjadi amunisi baru untuk meningkatkan mutu FIP UMJ, khususnya Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika. "Saya berharap Prodi Pendidikan Matematika bisa meraih predikat Unggul di akreditasi yang akan datang," ujarnya.

Dewan penguji lain dalam Sidang Promosi Doktor Ismah, di antaranya Penguji Luar Ujian Tertutup dari IPB Dr Farit Mochamad Afendi, MSi dan Dr Agus M Soleh, SSi, MT, serta Komisi Pembimbing Prof Dr Ir Aji Hamim Wigena, MSc dan Dr Bagus Sartono, MSi. Turut hadir Direktur Sekolah Pascasarjana Prof Dr Herwina Bahar, MA, Dekan FIP UMJ Prof Dr Iswan, MSi, dan jajaran, serta civitas academica FIP UMJ.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement