Senin 29 Jul 2024 18:22 WIB

Al Azhar Kutuk Keras Pelecehan Yesus dan Promosi LGBT di Pembukaan Olimpiade

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menuai kecaman

Rep: Andrian Saubani/ Red: Nashih Nashrullah
Penyanyi Philippe Katerine di seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menuai kecaman
Foto: X/@olympics
Penyanyi Philippe Katerine di seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menuai kecaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Institusi keagamaan terbesar di Mesir, Al-Azhar, yang dipimpin Grand Syekh Prof Ahmed El Tayeb, mengutuk adegan pelecehan Yesus pada pembukaan Olimpiade Paris 2024.

“Menghina Yesus Kristus atau nabi dari saudara-saudara-Nya adalah ekstrimisme dan biadab,” tulis Al-Azhar dalam laman resmi Facebooknya, Senin (29/7/2024).

Baca Juga

Al- Azhar mengutuk adegan-adegan tersebut yang telah memicu kemarahan di publik secara meluas. Adegan itu menggambarkan Yesus dalam gambar kasar yang mencederai karakter mulia dan status Nabi dan dengan cara yang liar, yang tidak menghormati sentimen orang-orang yang beriman agama, moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang baik.

Al- Azhar menegaskan penolakan terus-menerus semua upaya untuk menyentuh salah satu nabi Allah, karena para nabi dan para rasul adalah manusia-manusia pilihan yang dipilih Allah SWT dan diberi keistimewaan k khusus untuk menyampaikan pesan gembira ke dunia.

Al-Azhar dan hampir dua miliar Muslim meyakini bahwa Isa adalah Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:

وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ

"Dan [dia] adalah kalimat-Nya yang Dia sampaikan kepada Maryam dan roh dari-Nya." (An-Nisa: 171)

Bahkan Allah dalam Alquran menyebutnya sebagai:

وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

"Seorang yang terhormat di dunia dan akhirat, serta termasuk orang-orang yang dekat." (QS Ali Imran: 45).

Al-Azhar menambahkan bahwa Isa (SAW) termasuk di antara Ulul Azmi dari para Rasul. Umat Islam meyakini bahwa penghinaan terhadap sosoknya atau nabi-nabi lainnya adalah aib bagi para pelakunya dan bagi mereka yang menerimanya.

Al- Azhar memperingatkan terhadap bahaya mengeksploitasi peristiwa global untuk menormalkan penyalahgunaan agama dan mempromosikan LGBT.

Al-Azhar juga menyampaikan seruan pada perlunya persatuan untuk melawan menyimpang, sesat agama, yang bertujuan untuk membasmi agama, yang ditandai oleh hasrat seksual yang tidak bergerak yang menyebarkan penyakit sehat dan bermoral, dan memaksakan gaya hidup hewan yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Ini terus menormalisasi dan menerapkannya pada masyarakat dengan semua cara yang mungkin dan mustahil.

Seremoni pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Jumat (26/7/2024) dan menyedot jutaan penonton dari seluruh dunia itu menjadi panggung 'simbol-simbol setan' dan representasi kelompok LGBTQ yang kemudian menuai kecaman warganet.

Dilansir Mint...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement