Rabu 31 Jul 2024 06:03 WIB

Prabowo Bertemu Menhan Turki, Incar Teknologi Drone Anka dan Bayraktar

Prabowo ingin meningkatkan kerja sama bidang pertahanan antara RI dan Turki.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Menhan Turki Yasar Guler di Ankara, Turki, Selasa (30/7/2024).
Foto: @hibyanewsagency
Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Menhan Turki Yasar Guler di Ankara, Turki, Selasa (30/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memastikan sektor pertahanan menjadi bidang kerja sama prioritas antara RI dan Turki. Oleh karena itu, Prabowo memiliki keyakinan, masih banyak potensi kerja sama pertahanan kedua negara yang perlu dijajaki.

"Saya melihat masih banyak potensi kerja sama bidang pertahanan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Ini menjadi peluang bagi Indonesia dan Turki untuk semakin meningkatkan kerja sama di masa mendatang," kata Prabowo saat bertemu Menhan Turki Yasar Guler di Ankara, Turki, Selasa (30/7/2024).

Baca: Presiden Erdogan Sambut Prabowo di Istana Kepresidenan Ankara

Dalam pertemuan itu, sebagaimana diterangkan Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Selasa, Prabowo dan Menhan Guler juga sepakat RI dan Turki merupakan mitra yang sama-sama penting terutama dalam memperkuat dan mengembangkan industri pertahanan di negara masing-masing.

Industri pertahanan Indonesia, yaitu PT Pindad dalam beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan industri pertahanan Turki FNSS dengan memproduksi tank ringan atau tank medium yang diberi nama Harimau atau Kaplan MT. Di luar itu, Indonesia juga membidik teknologi drone Turki, di antaranya Anka produksi Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Bayraktar buatan Baykar.

Baca: Lawatan ke Turki, Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden Erdogan

Prabowo tiba di Ankara Turki sejak Senin (29/7/2024) sore WIB, dan langsung bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan pada petang hari wakti setempat. Dalam pertemuannya dengan Menlu Fidan, Prabowo menegaskan sikapnya, Turki merupakan mitra strategis yang penting untuk Indonesia.

"Kerja sama yang erat antara kedua negara akan memberikan manfaat besar bagi kedua bangsa," kata Prabowo. Dalam pertemuan itu, Prabowo ditemani Duta Besar RI untuk Turki Ahmad Rizal Purnama dan Atase Pertahanan RI untuk Turki Kolonel Kav Mohammad Amir Ali Akbar.

Baca: Bertemu Wapres, KSAL Akui Bahas Keamanan Laut China Sela

Turki merupakan negara ketiga tujuan Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya sejak pekan lalu. Prabowo sebelumnya menyambangi Paris, Prancis, kemudian mampir ke Beograd, Serbia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement