Rabu 31 Jul 2024 15:05 WIB

Pembunuhan Haniyeh Bak Buah Simalakama, Warga Yahudi Terancam

Pembunuhan Haniyeh justru dianggap bisa berdampak buruk ke Israel.

Pemimpin politikus Hamas Ismail Haniyeh
Foto: EPA-EFE/IRANIAN FOREIGN MINISTRY
Pemimpin politikus Hamas Ismail Haniyeh

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel menuai kontroversi. Pembunuhan Haniyeh justru dianggap bisa berdampak buruk ke Israel.

Akiva Eldar, analis politik yang berkantor di Tel Aviv, mengatakan pembunuhan Haniyeh dan serangan mematikan di Beirut akan membahayakan nyawa orang Yahudi.

Baca Juga

"Ini seperti membuka sarang lebah tanpa kain pelindung yang menurut Israel dimilikinya dari komunitas internasional," katanya dilansir Aljazirah. 

Ia mengutip pembunuhan puluhan orang Yahudi pada 1994 dalam sebuah pengeboman di ibu kota Argentina, Buenos Aires.

Mengenai tanggapan dari Israel, Eldar mengatakan bahwa ada 'lebih dari satu Israel'. Ada Israel pro-Netanyahu dan Israel yang sama sekali kehilangan kepercayaan pada Netanyahu.

"Keluarga para tawanan dan jutaan orang Israel yang khawatir hari ini dan bertanya pada diri sendiri bagaimana mereka bisa segera kembali ke rumah atau kita bisa mengucapkan selamat tinggal pada kesepakatan dengan Hamas dan prospek untuk mengakhiri perang ini," katanya.

"Apakah ada harapan untuk mengakhiri konflik atau apakah kita melihat eskalasi?"

Halaman selanjutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement