REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan anak yatim begitu gembira ketika mengibarkan bendera merah putih bersama Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Aksi pengibaran bendera merah putih ini sebagai simbol menyambut bulan kemerdekaan dan tahun baru hijriah.
Khofifah yang mengenakan busana biru muda, begitu semangat mengajak anak-anak mengibarkan bendera merah putih. Sebanyak 1446 anak yatim hadir membawa bendera Merah Putih dan mengibarkannya dengan antusias penuh semangat nasionalisme.
Kepada anak-anak yang hadir, Ketua Umum Muslimat NU ini mengajak anak-anak rajin belajar. Senyum manis begitu terlihat jelas di wajah anak-anak yatim kala melihat Khofifah memberikan motivasi.
“Mudah-mudahan tahun baru hijriah 1446 ini, Allah SWT menghijrahkan kita. Yang kemarin belajarnya masih malas, sekarang belajarnya tambah rajin, Amiin,” kata Khofifah di Masjid Ulul Albab Tebu Ireng.
Kehadiran Khofifah menjadi magnet bagi anak-anak dan ibu-ibu yang hadir. Mereka bersebut swafoto dan berjabat tangan dengan Khofifah. Dukungan dari anak-anak yatim menjadi motivasi tambahan bagi Khofifah untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misinya.
Di tempat yang sama, anak-anak yatim mengaminkan Khofifah Indar Parawansa jadi Gubernur Jawa Timur lagi. Gemuruh amin tersebut terucap dengan kompak ketika pengurus NU memberikan sambutan.
Amin ribuan anak yatim juga terdengar saat Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) membuka sambutan. Gus Kikin menyebut Khofifah Gubernur sedang cuti dan diharapkan melanjutkan kepemimpinan.
“Yang terhormat Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim tahun 2019-tahun 2024, yang sekarang sedang cuti. Mudah-mudahan jadi gubernur, dilanjut lagi,” kata Gus Kikin.
Seketika ribuan anak yatim mengaminkan harapan Gus Kikin agar Khofifah memimpin Jatim kembali. Ucapan "Amin" menggema serentak terdengar mengisi setiap sisi ruangan masjid.
Di tempat yang sama, Prof KH Ali Maschan Moesa menyebutkan Khofifah layak melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur. Khofifah menjadi pemimpin yang mampu mensinergikan kiai dan santri.
“Hadir juga hari ini, Bu Khofifah Indar Parawansa,”
“Ada yang sudah kenal?”
“Gubernur,” audiens menjawab.
“Gubernur Jawa Timur, betul, sampai akhir periode kemarin, 2024. Jadi doakan Bu Khofifah jadi Gubernur malih (lagi). Amin allhumma amiin. Sing banter (yang keras),”
“Amiin,” ribuan anak yatim menjawab seruan kiai Ali.